Membuat Repository Offline Debian 9

UnixHows- Hai Sahabat! Pada tutorial kali ini kami akan memberikan tutorial mengenai " Membuat Repository Offline Debian 9".
Repository Debian 9 merupakan kumpulan program tambahan termasuk update system oprasi itu sendiri.
Jikalau kita sudah punya Repository ini, kita tidak memasukan satu persatu dvd Debian pada saat kita install paket-paket Debian.
Untuk lebih jelasnya! Langsung aja kita praktekan.
Pertama siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu seperti:
  1. Virtual Box [Download]
  2. Iso Debian 9 dvd1 , dvd2 , dvd3. [Download]
  3. File Zilla Client [Download]
Sebelum masuk ke tutorial Repository Offline, lakukan langkah berikut ini, jika sudah lewati saja.
  1. Install Debian 9 di Virtual Box [Tutorial]
  2. Clone Debian 9 yang diinstall pertama [Tutorial]
  3. Konfigurasi network adapter di Virtual Machine [Tutorial]
  4. Konfigurasi Ip di Debian (Repository Server) dan Windows (Device anda) [Tutorial]
Topologi dari Jaringan ini:

Kalau sudah kalian lakukan langkah-langkah di atas kita lanjut pada Tutorial Repository Offline.
  1. Start Virtual Machine Debian kalian.
  2. IP Dari Repository Offline.
  3. Masukan dvd 1 sampai 3 ke Repository Debian kita. Pilih Devices lalu Optical Drives pilih atas sendiri Choose disk image...
  4. Masukan satu persatu dvd 1 sampai 3, Pertama masukan dvd1 terlebih dahulu
  5. Masukan perintah "apt-cdrom add" untuk menambahkan ke repository kita.
  6. Lakukan langkah 4 dan 5 , masukan dvd selanjutnya.
  7. Untuk mengeceknya kita bias masuk ke source.list yang ada di directory etc/apt/ .
  8. Nah sudah terlihat bahwa dvd 1-3 sudah terindek di repository debian. Terlihat dibagian bawah ada repository yang masuk ke internet kita putus aja sambungannya dengan menambah tanda pagar di depan.
  9. Tampilan sesudah nya seperti ini.
  10. Install ftp server di Debian ini. Dengan memasukan perintah "apt install prfotpd"
  11. Jika ada notifikasi seperti ini masukan dvd yang diperintahkan. Caranya sama dengan langkah nomer 3 dan 4. Lalu ENTER.
  12. Masukan lagi dvd yang diperintahkan.
  13. Jika sudah berhasil install masuk ke aplikasi FileZilla Masukan Ip , Username dan Password.
  14. Pindahkan dvd 1-3 yang ada di windows/pc ke Debian server kita, dengan cara block dvd 1-3 lalu geser ke bagian kanan
  15. Hasilnya akan terlihat seperti ini.
  16. Cek kembali apakah sudah terindek di Debian server.
  17. Buatlah Directory repo di directory awal, dengan perintah "mkdir -p repo/dists/unixhows/main/binary-amd64"
  18. Buat directory lagi "mkdir -p repo/dists/unixhows/main/source"
  19. Buat directory didalam media dengan nama dvd1,dvd2,dvd3.
  20. Mount Debian iso dvd1 ke media/dvd1
  21. Mount juga untuk dvd2
  22. Begitupun untuk Debian dvd3
  23. Lalu install program rsync dan dpkg-dev
  24. Lalu lakukan rsync pada media/dvd1/pool kedalam /repo/pool , harus di ingat bahwa dibelakang /repo/pool tidak ada /, contoh salah seperti ini /repo/pool/
  25. Lakukan untuk dvd2 juga
  26. Begitupun untuk dvd3
  27. Masuk ke directory repo
  28. Setelah ada didalam lakukan perintah scan packages, untuk proses ini agak lama jadi tunggu saja.
  29. jika berhasil akan tampil seperti ini.
  30. Lakukan juga scan sources , untuk proses ini tidak butuh waktu lama.
  31. Pindah hasil dari scan packages yakni Packages.gz ke dalam directory dists/unixhows/main/binary-amd64/
  32. Pindah juga untuk Sources.gz ke dalam dists/unixhows/main/source/
  33. Install apache2 dan juga php7.0
  34. Link kan directory repo ke /var/www/repo
  35. Lalu masuk ke directory /etc/apachhe2/site-available/
  36. Disable site 000-default.conf
  37. Salin file 000-default.conf menjadi repo.conf
  38. Buka file tadi
  39. Ubah pada DocumentRoot
  40. Menjadi seperti ini
  41. Restart apache2 
  42. Masuk ke file source.list di /etc/apt/source.list berikan tanda pagar didepan dvd 1-3 tersebut
  43. Hasilnya akan terlihat seperti ini
  44. Masukan perintah ini dibawah sendiri
  45. Untuk Mengeceknya , lakukan perintah apt update, jika tampil seperti ini, artinya sudah berhasil.
  46. Selesai
Nah itu tadi tutorial mengenai Repository Offline Debian 9. Repository offline ini sangat berguna untuk langkah-langkah instalasi server selanjutnya. Jadi bookmark artikel ini kedalam browser kamu. Sekian dari UnixHows kali ini. Terimakasih , Share kepada temen-temen kalian agar lebih bermanfaat untuk kita semua.

2 Responses to "Membuat Repository Offline Debian 9"